●Permasalahan Jaringan Nirkabel dan Identifikasi Jaringan Fiber Optik
Memecahkan permasalahan (troubleshooting) adalah kalian yang didapatkan melalui pengalaman dengan cara trial and error. Satu metode untuk memecahkan masalah yaitu dengan mengembangkan suatu proses pemeriksaan terhadap gejala-gejala yang muncul mengidentifikasi masalah,menemukan Akar masalah,mencoba memperbaiki dan memeriksa hasil perbaikan tersebut. satu hal pokok dan mendasar adalah mencatat apa saja yang telah lakukan selama menjalankan metode troubleshooting tersebut.
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel
Teknologi jaringan di masa sekarang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan munculnya berbagai teknologi untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Jika pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel di masa sekarang sudah berbasis jaringan nirkabel dan basis kabur sudah ditinggalkan karena keterbatasan yang dimilikinya seperti besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan teknologi wired Network.
1. Prosedur dan Teknik Pemeriksaan Permasalahan Jaringan Nirkabel
Permasalahan wireless LAN umumnya terletak pada beberapa lingkup permasalahan diantaranya wireless station (seperti wi-fi pada laptop), Access point, dan server/infrastruktur jaringan.
a. Mengidentifikasi Masalah Sistem WAN
permasalahan yang terjadi pada sistem WAN pada dasarnya cukup banyak, tetapi hanya mencangkup permasalahan pada hardware atau software. Dalam hal ini, komputer yang terhubung jaringan luas ada kalanya mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software.
-Gejala-gejala masalah sistem WAN
a) Perangkat tidak menyala, meskipun telah dihubungkan dengan catu daya dan sakelar dalam posisi ON.
b) Muncul pesan kesalahan pada saat melakukan ping, misalnya pesan reguest timed out, destination net unreachable, atau general failure.
c) Lampu indikator pada perangkat tidak menyala atau menunjukkan gejala eror, misalnya terus menyala merah pertanda terdapat gangguan.
d) Transfer file lambat sekali atau sering terputus (gagal). Muncul pesan kesalahan "There is an IP address confilict with another system on the network", artinya terdapat kesalahan atau konflik pada IP address yang terhubung dengan jaringan. Dampaknya adalah koneksi kembali. yang ada akan menjadi terputus dan tidak dapat digunakan
-Gangguan masalah sistem WAN
a) Gangguan Alam
b) Ganguan pada sumber listrik
c) Ganguan pada Hardware
d) Ganguan pada software
e) Ganguan pada Protokol
f) Ganguan Virus
-Jenis masalah sistem WAN
a) jaringan wireless terdeteksi
b) interferensi sinyal
c) site survei
d) status Station
2. Cara Perbaikan Kerusakan atau Permasalahan Pada Jaringan Nirkabel
Salah satu cara paling mudah mengatasi kerusakan atau permasalahan pada jaringan nirkabel adalah dengan melakukan konfigurasi protokol TCP/IP. langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Mengaktifkan halaman konfigurasi jaringan komputer. jika menggunakan Windows 7, maka cara masukkan konfigurasi jaringannya dengan mengklik icon jaringan seperti gambar berikut.
Klik Kanan properties pada "Wireless network connection" kemudian pastikan internet Protocol version 4 (TCP/ipv4) ter- ceklis kemudian pilih properties untuk memberikan IP address.
Perlu diingat Apakah station ini terkoneksi dengan Access Point yang menyediakan layanan DHCP atau nonDHCP. jika access point menyediakan layanan DHCP, maka konfigurasi TCP/IP di station cukup dengan masuk ke properties lalu pilih obtain and IP address automatically. dengan konfigurasi seperti ini, maka station menerima IP add secara otomatis dari radio AP.
Sehingga muncul menu di atasnya kemudian Klik di open network connection dan mencari change adapter setting. jika sudah ketemu klik sehingga muncul window yang menampilkan semua jenis interface jaringan, Misalnya menggunakan LAN ataupun menggunakan wireless LAN.
3. Prosedur Pengecekan Hasil Perbaikan
Setelah melakukan perbaikan Setting ulang koneksi pada koneksi jaringan, langkah yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan hasil perbaikan koneksi jaringan. langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan terkoneksi dengan baik
Memeriksa konfigurasi IP komputer
Memeriksa koneksi jaringan.
B. Jaringan Fiber Optik
Jaringan komputer nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh jaringan komputer berkabel, tanpa perlu terhubung secara fisik.Umumnya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas soperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi terkait yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat Konfigurasi jaringan komputer nirkabel mulai dari topologi yang sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk user dalam lingkungan yang dicakup oleh Jaringan juga keberadaan jaringan portable untuk berpindah dengan pengetahuan penggunanya.
1. Fiber Optik
Kabel fiber optik identik menjadi salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih dengan sebagian besar bahan dasamya terbuat dari serat kaca Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer Secara umum, karakteristik kabel jaringan fiber optik yaitu bagian dalamnya terdiri dari inti yang terbuat dari serta kaca dengan beberapa lapisan yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri Tidak berbeda jauh dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP pada kabel jaringan fiber optik juga terdapat insulator (disebut coating) yang dirancang dengan beraneka ragam warna. Bagian-bagian dari serat optik antara lain:
-Inti (core)
-Jaket (cladding)
-Mantel (coating)
-Strengh member dan outer jacket.
2. Prinsip Kerja Fiber Optik
Kabel jaringan fiber optik termasuk salah satu pilihan jika jaringan yang ingin dibangun menuntut instalasi yang harus bisa meneladani kebutuhan sebuah gedung dengan beberapa lantai atau bahkan kebutuhan jaringan antar gedung sekalipun. Bahkan kabel fiber optik telah banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi yang dibangun di dalam laut guna menghubungkan berbagai kota di berbagai negara. Dalam penggunaan kabel jaringan fiber optik sebelum digunakan ada cara pembuatan kabel jaringan fiber optik.
a. cara pembuatan kabel jaringan fiber optik
b. cara kabel fiber optik mentransmisikan data
3. Teknologi Point To Point Fiber Optik (Metro-E)
Teknologi Metro ethernet bisa diterjemahkan sebagai salah satu perkembangan dari teknologi ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan ethernet lainnya. Metro ethernet merupakan salah satu solusi teknologi untuk High and market (HEM)
Dalam memberikan solusi terintegrasi untuk layanan voice, data, dan video. Metro ethernet Network memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
Dapat mengakomodasi layanan berupa voice, data, high speed internet access dan video.
Teknologi IP optik berbasis Synchronous Digital Hierarchy atau Ethernet.
Kecepatan tinggi hingga Gigabit Ethernet/1000Mbps.
4. Teknologi Point To Multipoint (FTTx)
Perkembangan zaman menuntut keterbukaan informasi dan tentunya komunikasi menjadi salah satu aspek penting yang menandal majunya suntu peradaban. Dewasa ini masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi bahkan dengan orang di belahan bumi yang lain. Sejak ditemukan telegram, radio, dan Jaringan seluler komunikasi semakin mudah dan cepat Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan sebagai media komunikasi adalah teknologi fiber optik Teknologi FTTx identik dengan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan user menggunakan serat optik sebagai medium penghantar Kemunculan teknologi ini sebagai akibat dari dorongan keinginan masyarakat (pelanggan) untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Service sebagai layanan terhadap akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon PSTN) dan video (TV Kabel) dalam suatu infrastruktur pada unit pelanggan. Beberapa istilah lain dari teknologi FTTx yang sering dimplementasikan
di antaranya:
Fiber To The Home (FTHH)
Fiber To The Office (FTTO)
Fiber To The Building (FTTB)
Fiber To The Node (FTTN)
Perbedaan penyebutan dalam FTTx didasarkan pada penempatan titik konversi
optik (Optikal Network Unit/ONU) pada masing-masing teknologi. Misalnya FTTH dan FTTO menempatkan dan mensetting ONU di dalam rumah atau kantor atau di suatu lokasi yang dekat dengan terminal pelanggan Hal ini berbeda dengan FTTH /FTTO. FTTB menempatkan ONU pada koridor sebuah gedung Sementara itu. pada FTTC ONU ditempatkan di curb dan letaknya jauh dari pelanggan Secara
mendasar FTTx terdiri atas sebagai berikut.
a. FTTP (fiber-to-the-premises)
FTTP adalah koneksi data berbasis kabel serat optik ke tempat pelanggan Istilah ini digunakan untuk menggambarkan koneksi serat optik untuk FTTH dan FTTB
b. FTTH (fiber-to-the-home)
Koneksi data berbasis serat optik yang mencapai rumah pelanggan umumnya dalam bentuk kotak yang dipasang di dinding luar rumah Atau bisa juga masuk ke rumah tempat ONU (unit jaringan optik)/ ONT (terminal jaringan optik) berada Dan Ethernet jaringan serat optik dan point-to-point pasif menggunakan arsitektur FTTH untuk menyediakan tiga layanan sekaligus (telepon akses internet, dan TV berbasis IP) dalam serat optik tunggal
c. FTTB (fiber-to-the-building-business, or -basement)
Optik berbasis serat koneksi data untuk mencapai gedung Dari sana akses ke pelanggan di sebuah ruangan di dalam gedung dilakukan dengan menggunakan media lain berupa ethernet kabel TV kabel atau saluran telepon.
d. FTTdp (fibre to the distribution point)
Koneksi data berbasis serat optik yang hanya mencapai kotak distrib yang terletak beberapa meter dari rumah pelanggan atau bangunan
e. FTTN/FTTLA (fiber-to-the-node, -neighborhood, or -last-amplifier)
FTTN sering digunakan sebagai langkah pertama dalam pelaksan FTTH (fiber-to-the-home). Koneksi data berbasis serat optik hanya ke distribusi yang umumnya terletak di sisi jalan. Kotak distribusi terletak bebera meter untuk beberapa kilometer dari lokasi pelanggan. Dari sini, data a diteruskan kepada pelanggan yang menggunakan kabel tembaga
F. FTTC/FTTK (fiber-to-the-curb/kerb, -closet, or -cabinet)
Metode ini mirip dengan FTTN tapi FTTC/FTTK umumnya lebih dekat lokasi pelanggan (umumnya kurang dari tiga ratus meter). Dari sini, data aka didistribusikan ke pelanggan menggunakan kabel Ethernet, kabel listrik, a Wi-Fi Koneksi data berbasis serat optik untuk panel distribusi dalam bent lemari kecil di pinggir jalan. FTTC kadang-kadang juga disebut FTTP (fibe to-the-pole) sehingga sering tumpang tindih dengan fiber-to-the-premises
Tidak ada komentar:
Posting Komentar