2. Studi Kasus PT Bara Computama:
- Kebijakan Jaringan:
1. Client Wifi/DHCP Server tidak dapat mengubah IP menjadi statis.
2. Hanya PC milik manajer, direktur, dan pemilik dengan segmen IP 192.168.10.0/24 yang memiliki akses penuh ke semua website.
3. Komputer dengan IP 192.168.100.40 tidak bisa mengakses internet.
4. Komputer dengan IP 192.168.100.41 hanya bisa membuka email.
5. Komputer dengan IP 192.168.100.42 hanya bisa mengakses situs BPJS.
6. Komputer dengan IP 192.168.100.43 hanya boleh mengakses situs berita.
7. Komputer staf tidak bisa membuka Facebook dan Youtube pada jam kerja (08.00-17.00).
8. Komputer client tidak bisa mengubah IP yang diberikan admin.
9. Mikrotik tidak bisa diakses oleh yang tidak berwenang.
10. Komputer atau gadget tidak dapat sembarang masuk ke area Wifi.
3. Prosedur Pembuatan Laporan Konfigurasi Firewall:
- Umum:
Analisis dan filter paket data, autentikasi koneksi, enkripsi, dan memblokir isi serta protokol tertentu.
- Konseptual:
Firewall pada tingkat jaringan mendasarkan keputusan pada alamat IP dan port.
2. Firewall pada tingkat aplikasi
memberikan laporan auditing yang lebih rinci dan model keamanan yang konservatif.
- Langkah Percobaan:
Melibatkan pengaturan jaringan pada Host OS dan beberapa Guest OS, mengonfigurasi IP statis, dan melakukan pengujian jaringan dengan perintah ping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar